Friday 6 November 2015

Sharing 3 Sistem Operasi

TUGAS SHARING DATA MELALUI 3 SISTEM OPERASI
( 2003 SERVER, WINDOWS XP, WINDOWS 2007 )
1.   Sebelum kita lakukan sharing data pastikan kita sudah install 3 SO yang akan kita gunakan nanti dan juga tentukan IP yang akan digunakan untuk sharing file.

2.   Kita Setting IP yang ada pada windows 7
3.   Setelah itu Kita setting IP yang berada pada SO XP

Konfigurasi Web server dan DNS

Multi Domain Dalam DNS Server dan Web Server
DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet,atau intranet (dalam skala kecil).
DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat  MX Server (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain,FTP file transfer protocols dari server menuju ke client untuk di terima /di download.
DNS juga dapat mengidentifikasi setiap komputer sebagai titik dalam suatu jaringan Internet yang menggunakan bantuan sistem protokol internet adress untuk menerjemahkan dari suatu nama domain ke IP(foward DNS) dan begitu juga sebaliknya(reverse DNS).DNS mengunakan port 53 yang juga termasuk dalam UDP(User Datagram Protocol).

Cara Kerja DNS


  1.       Resolvers mengirimkan queries ke name server.
  2.       Name server mencek ke local database, atau menghubungi name server lainnya, jika ditemukan akan diberitahukan ke resolvers jika tidak akan mengirimkan failure message.
  3.       Resolvers menghubungi host yang dituju dengan menggunakan IP address yang diberikan name server.

Jaringan Nirkabel (Modulasi)

Jenis-jenis Modulasi

Dengan menggunakan ketiga variable ini akan diperoleh 3 macam modulasi

utama yaitu :
1.Amplitudo Modulation (AM)
2. Frequency Modulation (FM)
3.Phase Modulation (PM)

Amplitudo Modulation (AM)

Modulasi ini memperguanakan amplitudo sinyal analog untuk membedakan kedua

keadaan sinyal digital. Pada AM, frekuensi dan phase sinyal adalah tetap, yang

berubah-ubah adalah amplitudonya.

Amplitude modulation adalah cara modulasi yang paling mudah tetapi mudah

dipengaruhi oleh keadaaan media transmisinya.

Frequency Modulation (FM)

Modulasi ini mempergunakan frekuensi dari sinyal analog untuk membedakan

keadaan sinyal digital.  Pada FM amplitudo dan phase-nya tetap sedang yang

berubah-ubah adalah frekuensinya. Jadi keadaan sinyal digital dibedakan atas besar

kecilnya frekuensi sinyal analog. Kembali terlihat keuntungan pengiriman sinyal

analog yang berada dari sinyal digital, karena penerima cukup mencari dua

perbedaan frekuensi untuk memperoleh hasilnya. Cara modulasi ini lebih sukar dari

AM, tetapi juga tidak terlalu mudah dipengaruhi oleh keadaan media transmisinya.

Kecepatan transmisi dapat sampai dengan 1200 bit per sekon. Untuk transmisi

data system yang umum dipakai FSK (frequency shift keying). Dengan system ini

pembawa misalnya 1700 hz diubah menjadi 2200 hz bilamana bilangan biner “0” akan

dikirim atau 1200 hz bilamana biner “1” akan dikirim sedangkan amplitudo pembawa

tetap. Cara modulasi ini lebih sukar dari AM tetapi juga tidak terlalu mudah

dipengaruhi oleh keadaan media transmisinya.

Phase Modulation (PM)

Modulation ini menggunakan perbedaan sudut fasa dari sinyal analog untuk

membedakan kedua keadaan sinyal digital. Pada cara modulasi ini amplitudo dan

frekuensinya tetap, sedang phasa-nya yang berubah-ubah.

Cara modulasi ini yang paling baik tetapi juga paling sukar.  Biasanya

dipergunakan untuk pengiriman data dalam jumlah yang banyak dan dalam kecepatan

yang tinggi.

Keamanan Jaringan pada firewall



1.       Firewall adalah Sistem Keamanan jaringan computer yang digunakan untuk melindungi computer dari beberapa jenis serangan dari computer luar.
2.       Konsep firewall pada Host
Konsep Firewall Pada Server

Topologi Jaringan Komputer

1. Topologi Bus

Topologi bus bisa dibilang topologi yang cukup sederhana dibanding topologi yang lainnya. Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi jaringan berbasis fiber optic, kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan client atau node.
Topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial disepanjang node client dan pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut biasanya diberikan T konektor sebagai kabel end to end
.
Kelebihan Topologi Bus :
  1. Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya menggunakan sedikit kabel.
  2. Penambahan client/ workstation baru dapat dilakukan dengan mudah.
  3. Topologi yang sangat sederhana dan mudah di aplikasikan
Kekurangan Topologi Bus :
  1. Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah, hal tersebut dapat mengganggu komputer workstation/ client yang lain.
  2. Proses sending (mengirim) dan receiving (menerima) data kurang efisien, biasanya sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.
  3. Topologi yang sangat jadul dan sulit dikembangkan.
2. Topologi Star

Topologi star atau bintang merupakan salah satu bentuk topologi jaringan yang biasanya menggunakan switch/ hub untuk menghubungkan client satu dengan client yang lain. 
Kelebihan Topologi Star
  1. Apabila salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada topologi ini tetap berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang lain.
  2. Bersifat fleksibel
  3. Tingkat keamanan bisa dibilang cukup baik daripada topologi bus.
  4. Kemudahan deteksi masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan pada jaringan.
Kekurangan Topologi Star
  1. Jika switch/ hub yang notabenya sebagai titik pusat mengalami masalah, maka seluruh komputer yang terhubung pada topologi ini juga mengalami masalah.
  2. Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa dibilang cukup mahal.
  3. Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat.
3. Topologi Ring

Topologi ring atau cincin merupakan salah satu topologi jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam suatu rangkaian melingkar, mirip dengan cincin. Biasanya topologi ini hanya menggunakan LAN card untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya.
Kelebihan Topologi Ring :
  1. Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus.
  2. Mudah diimplementasikan.
  3. Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru bisa dibilang cukup mudah.
  4. Biaya instalasi cukup murah
Kekurangan Topologi Ring :
  1. Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah/ banyaknya titik atau node.
  2. Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit.
  3. Jika salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain juga ikut putus.
  4. Pada topologi ini biasnaya terjadi collision (tabrakan data).
4. Topologi Mesh


Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur lain mengalami masalah.
Kelebihan Topologi Mesh :
  1. Jalur pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu khawatir akan adanya tabrakan data (collision).
  2. Besar bandwidth yang cukup lebar.
  3. Keamanan pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.
Kekurangan Topologi Mesh :
  1. Proses instalasi jaringan pada topologi ini sangatlah rumit.
  2. Membutuhkan banyak kabel.
  3. Memakan biaya instalasi yang sangat mahal, dikarenakan membutuhkan banyak kabel.
5. Topologi Peer to Peer

Topologi peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.
Kelebihan Topologi Peer to Peer
  1. Biaya yang dibutuhkan sangat murah.
  2. Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server.
  3. Instalasi jaringan yang cukup mudah.
Kekurangan Topologi Peer to Peer
  1. Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.
  2. Sulit dikembangkan.
  3. Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.
  4. Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.
6. Topologi Linier

Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan Topologi Linier
  1. Mudah dikembangkan.
  2. Membutuhkan sedikit kabel.
  3. Tidak memperlukan kendali pusat.
  4. Tata letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang  cukup sederhana.
Kekurangan Topologi Linier
  1. Memiliki kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi.
  2. Keamanan data kurang baik.
7. Topologi Tree

Topologi tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara topologi star dan juga topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda-beda.
Kelebihan Topologi Tree
  1. Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data lebih baik dan mudah.
  2. Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.
Kekurangan Topologi Tree
  1. Apabila komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami masalah, maka komputer yang terdapat dibawahnya juga ikut bermasalah
  2. Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
  3. Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat dari teknologi ini.
8. Topologi Hybrid

Topologi hybrid merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi yang berbeda. Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah gabungan topologi tersebut membentuk topologi hybrid.
Kelebihan Topologi Hybrid
  1. Freksibel
  2. Penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah.
Kekurangan Topologi Hybrid
  1. Pengelolaan pada jaringan ini sangatlah sulit.
  2. Biaya pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal.
  3. Instalasi dan konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup rumit, karena terdapat topologi yang berbeda-beda.

Pengertian VoIP

Pengertian  VoIP  ( Voice over Internet Protocol ) Voice over Internet Protocol  adalah Teknologi yang menjadikan media internet untuk bi...